4 Langkah Aksi Jaga Kesehatan Kulit Si Kecil, Alfamidi Bersama Zwitsal Edukasi Ribuan Keluarga Balita

WhatsApp Image 2025-07-09 at 08.12.00 (1).png

PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) bersama Zwitsal melalui Edukasi Keluarga Balita mengajak orang tua peduli kesehatan kulit di 1.000 hari pertama kehidupan melalui ‘4 Langkah Aksi’. Program bertema “Edukasi Pentingnya Kesehatan Kulit Melalui Posyandu Zwitsal” yang sejalan dengan corporate social responsibility (CSR) Keluarga Sehat Alfamidi ini diluncurkan di Alfamidi Super Botanica, Bintaro, pada Sabtu (5/7/2025). 

Program ini akan menjangkau 2.400 ibu dan anak di berbagai kota selama Juli-Agustus 2025. Dalam pelaksanaan edukasi di Alfamidi Super Botanica, ratusan ibu dan anak antusias. Dilakukan penimbangan, pengukuran tinggi, berat badan si kecil serta konsultasi kesehatan balita bersama dokter. Selain itu, edukasi menghadirkan sejumlah narasumber dari Alfamidi dan Zwitsal, dokter spesialis anak serta mompreneur sekaligus podcaster ternama Sabrina Anggraini. 

Dalam edukasi ini, selain perlu memberikan nutrisi seimbang, orang tua juga diajak memperhatikan kondisi kesehatan kulit si kecil. Terganggunya kesehatan kulit si kecil akan mempengaruhi tumbuh kembangnya. 

Corporate Communication Manager Alfamidi Retriantina Marhendra mengatakan, kolaborasi bersama Zwitsal sangat sejalan dengan salah satu agenda kami yang tahun ini mengusung tema “Edukasi Keluarga Balita” sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak sebagai generasi penerus bangsa. 

Hingga saat ini lebih dari 7.000 keluarga balita telah teredukasi melalui program ini dan target kami di tahun 2025 adalah menjangkau hingga 15.000 peserta keluarga balita. 

“Tak berhenti sampai di sini, program Edukasi Keluarga Balita akan rutin dijalankan oleh Alfamidi setiap bulannya di seluruh cabang kami yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menjangkau lebih banyak keluarga sehat guna memperkuat komitmen kami dalam mendukung terwujudnya generasi Indonesia yang sehat dan cerdas,” kata Retriantina. 

Dokter Spesialis Anak dr. Andina Christinawati R,Sp.A, M.Kes mengungkapkan, menjaga kesehatan kulit balita belum menjadi prioritas orang tua. Saat balita rewel, sulit tidur, enggan makan, orang tua menghubungkannya dengan gangguan nutrisi. Padahal bisa jadi disebabkan oleh masalah kulit yang mengganggu kenyamanannya beraktivitas. 

“Kulit bayi sensitif, 30 persen lebih tipis dari kulit dewasa, sehingga masalah kulit akan sering muncul seperti kering, ruam dan iritasi. Akibat kesadaran rendah, masalah kulit menjadi penyebab kesakitan dan kematian tertinggi ketiga di dunia pada bayi dan balita,” ungkapnya. 

Diperlukan edukasi yang lebih luas, agar orang tua balita memberi perhatian ekstra pada kesehatan kulit balita, mampu memilih produk perawatan dan perlindungan kulit yang tepat dan aman. 

Senior Brand Manager Zwitsal Niken Kinanti Suryanto menyampaikan, selama lebih dari 50 tahun di Indonesia, Zwitsal telah menemani perjalanan ibu bersama buah hati melalui produk yang telah teruji Hypo-Allergenic sehingga dapat digunakan untuk kulit bayi yang sensitif sekalipun sejak hari pertama. 

“Zwitsal juga ingin terus mendampingi ibu dalam menjaga tumbuh kembang si kecil, khususnya dalam menjaga kesehatan kulit melalui berbagai kampanye dan program edukatif,” imbuhnya. 

‘4 Langkah Aksi’ atau Analisis Kulit Si Kecil setidaknya dilakukan satu bulan sekali lewat 4 langkah mudah yaitu mengecek area kepala, pipi, lipatan dan area popok. Dalam program ini Zwitsal juga berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia dan Divisi Dermatologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 

Alfamidi meyakini, melalui edukasi ini keluarga balita di Indonesia akan semakin peduli memprioritaskan kulit si kecil. Tumbuh kembang optimal pada si kecil mendorong lahirnya generasi maju di Indonesia.