
PT Midi Utama Indonesia Tbk Cabang Medan mengadakan kegiatan “Pengelolaan Sampah Organik melalui Pengomposan ala Keranjang Takakura” di Bank Sampah Puri Zahara 2, Komplek Puri Zahara 2, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan pada Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari "Program Kampung Merdeka Alfamidi" yang telah berjalan sejak Mei 2025. Program ini fokus pada pembinaan dan pendampingan Bank Sampah Puri Zahara 2 melalui berbagai pelatihan, peningkatan kapasitas pengurus, serta penyediaan sarana dan prasarana pendukung operasional.
Deputy Branch Manager Alfamidi Medan, Mulya mengatakan, metode keranjang Takakura menjadi solusi praktis untuk mengelola sampah organik rumah tangga secara mandiri. Tujuan utama metode ini adalah mengurangi sampah organik sejak dari sumbernya.
“Dengan pengolahan yang higienis dan tanpa bau, warga dapat mencegah sampah organik berakhir di TPA, sekaligus mendapatkan manfaat tambahan berupa kompos yang bisa digunakan kembali,” kata Mulya.
Metode Takakura dikembangkan di Jepang dan telah diterapkan di berbagai wilayah Indonesia. Prosesnya menggunakan keranjang berlubang yang dilapisi bantalan sekam atau serbuk gergaji, ditambah starter mikroba alami untuk mempercepat penguraian secara aerob. Cara ini dinilai cepat, efisien, dan ramah lingkungan.
Sebagai pemateri, Amy Patimura memandu peserta memahami konsep dasar metode Takakura, mempraktikkan langkah-langkah pengolahan sisa sayuran, buah, nasi, dan daun kering, serta cara merawat keranjang agar proses penguraian berjalan optimal. Ia juga menekankan bahwa keberhasilan metode ini sangat bergantung pada konsistensi pengelolaan di rumah masing-masing.
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Alfamidi untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran lingkungan secara kolektif. Melalui bank sampah, warga diharapkan dapat menjadi pelopor perubahan, meminimalisir pembuangan sampah sembarangan, dan mengoptimalkan pemilahan sampah sejak dari rumah.
Selain itu, keberlanjutan program ini hingga akhir tahun akan memastikan bahwa keterampilan yang diperoleh peserta tidak hanya menjadi pengetahuan sesaat, tetapi benar-benar diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan sarana, prasarana, dan pendampingan rutin, Alfamidi berharap Bank Sampah Puri Zahara 2 mampu mempertahankan keberhasilan program bahkan setelah masa pendampingan selesai.