
Status ibu rumah tangga, tak menghalangi Ummi Salamah wanita asal Kota Ternate, Maluku Utara untuk membuka usaha mengumpulkan rupiah demi membantu ekonomi keluarga.
Di tengah kesibukan mengurus keluarga, Ummi memulai usaha minuman lokal menggunakan bahan alami. Setelah melakukan beberapa uji coba, ia akhirnya memutuskan untuk fokus membuat kopi rempah (kopi dengan campuran kayu manis) dan aer guraka (air jahe).
Racikan ini terinspirasi karena ia dan keluarga tinggal di provinsi yang kaya akan rempah. Dalam catatan sejarah, negara di Benua Eropa tertarik akan hasil bumi Maluku. Kopi rempah dan aer guraka memang menjadi minuman lokal yang paling banyak diminati warga Kota Ternate dan juga pendatang.
Awalnya Ummi menawarkan secara gratis kepada tetangganya dan meminta masukan untuk memulai usaha. Tanggapannya sangat memuaskan. Dengan modal seadanya, ia memulai usahanya dan produknya ia beri merek Pakesang Kopi Rempah dan Pakesang Aer Guraka, agar mudah orang ingat.
“Saat memulai usaha memang tidak mudah. Awalnya banyak yang meragukan. Namun lama kelamaan produk ini mulai disukai, cocok di lidah dan mulai diterima banyak orang,” kata Ummi.
Demi mengembangkan kemampuan mengelola usaha, Ummi juga sering ikut berbagai pelatihan yang difasilitasi pemerintah. Sesekali melihat media sosial untuk tips dan trik usaha rumahan. Mulailah Ummi berani mengembangkan dan menitipkan produknya di toko oleh-oleh.
Tahun 2020 Alfamidi ekspansi di Kota Ternate dengan membuka ritel modern. Kala itu Alfamidi menjadi satu-satunya ritel modern multinasional yang berinvestasi di Kota Ternate. Pembukaan toko mendapat sambutan baik dan pemerintah dan masyarakat. Ummi menangkap peluang itu.
Lewat rekomendasi pemerintah Kota Ternate, dia akhirnya menjajakan produknya di ritel modern. Sejak awal tahun 2020 Pakesang Kopi Rempah 135 gram dan Pakesang Aer Guraka 190 gram, dipasarkan di Alfamidi. Hingga kini produknya tembus ke 26 toko Alfamidi di Kota Ternate. Ummi menambahkan, sejak masuk ke gerai modern omzetnya semakin meningkat 10% hingga 20% setiap bulannya.
Menurutnya, hadirnya produk Pakesang di Alfamidi sangat membantu, selain karena konsumennya selalu ada setiap hari, dirinya juga mengaku banyak ide-ide pengembangan bisnis yang dipelajarinya dari Alfamidi.