Raih ISO 27001:2013, MIDI terus tingkatkan keamanan transaksi elektronik

Pada 5 Maret 2021 lalu, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) lulus sertifikasi audit ISO 27001 : 2013 dari badan sertifikasi British Standard Institution (BSI) Indonesia. ISO 27001:2013 merupakan standar internasional dalam penerapan sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi itu sekaligus menjadi komitmen MIDI untuk terus meningkatkan keamanan transaksi elektronik.

Seperti diketahui, MIDI memang sudah memberikan keleluasaan untuk konsumen dalam melakukan pembayaran. Berbagai fitur pembayaran melalui dompet elektronik (e-wallet) maupun cashless bisa digunakan sebagai alat transaksi di MIDI.

Corporate Communication MIDI Arif L Nursandi menjelaskan diperolehnya sertifikat ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi konsumen. “Ini sebagai langkah kami untuk menjaga keamanan transaksi yang dilakukan konsumen MIDI,” terang Andi pada Selasa (6/4/2021).

Adanya sertifikat ISO 27001 adalah upaya berkelanjutan MIDI untuk terus meningkatkan sistem keamanan informasi. Diraihnya sertifikat ini merupakan bentuk kepatuhan perusahaan dengan brand Alfamidi terhadap regulasi yang berlaku terkait penyediaan layanan transaksi elektronik.  

Sebelumnya pada Oktober 2020 lalu, induk perusahaan MIDI, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), juga telah memperoleh sertifikat ISO 27001:2013. Perusahaan dengan brand Alfamart itu menjadi perusahaan ritel pertama di Indonesia yang meraih ISO 27001:2013.

Dengan demikian MIDI menjadi perusahaan ritel kedua di Indonesia setelah AMRT yang menerapkan standar ISO 27001:2013.